Cara Menghilangkan Cegukan Pada Bayi
Cara Menghilangkan Cegukan Pada Bayi - Bayi sangat rentan terkena
cegukan, hal itu dapat disebabkan oleh mekanisme kontrol untuk reflek bayi
belum berkembang secara maksimal. Akhirnya, diafragma pada bayi dapat
mengencang secara tiba-tiba, menutup pita suara di kerongkongan, sehingga
menghasilkan bunyi khas cegukan di bagian atas tenggorokan bayi.
Cegukan pada bayi yang baru lahir ataupun balita merupakan sesuatu hal yang
biasa dan tidak berbahaya. Tetapi, jika sudah mulai mengganggu
kenyamanan, sebaiknya perlu mempelajari atau mencari tahu bagaimana
cara untuk mengatasi cegukan pada si bayi.
Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan para ibu untuk
mengatasi cegukkan pada bayinya yaitu :
1. Mengganti Posisi Menyusui.
Saat ibu menyusui sering kali ada udara yang ikut masuk ke mulut bayi, hal
itulah yang dapat menyebabkan terjadinya cegukan. Cara mengatasi cegukan
pada bayi baru lahir, salah satunya dengan mengubah posisi menyusui.
Setelah memperbaiki posisi menyusui, diharapkan bayi tidak lagi kemasukan
udara bersamaan dengan ASI. Jika cegukan masih terjadi, hentikan sementara
proses menyusui, karena kemungkinan besar bayi akan tersedak karenanya.
Posisi menyusui yang tepat adalah puting beserta areola (bagian kulit
berwarna lebih gelap yang melingkari puting) masuk ke mulut bayi, diikuti
perut bayi berhadapan langsung dengan perut ibu.
Posisi ini dapat membantu bayi menerima ASI secara baik, sehingga cegukan
pun tak akan terjadi.
2. Memeluk Bayi.
Dengan memeluk bayi dapat memberi ketenangan saat tubuh bayi harus mengalami
cegukan yang sedikit mengganggu. Biasanya dalam beberapa menit saja,
cegukkan pun akan hilang.
3. Menepuk Perlahan Punggung Bayi.
Selain memeluknya, mengatasi cegukan pada bayi baru lahir juga bisa
dilakukan dengan menepuk punggung bayi. Gendong bayi dengan posisi, seperti
berdiri, letakkan kepalanya di pundak, lalu tepuk-tepuk punggung bayi secara
lembut hingga bersendawa. Cara ini jika terus dibiasakan, cukup ampuh
menghentikan cegukan dengan cepat.
4. Memberi Makan Bayi Sedikit demi sedikit.
Jika Bayi sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI, untuk
menghindari cegukan, sebaiknya berikan ia makanan sedikit demi sedikit dan
secara perlahan. Dengan cara ini, Si bayi tidak akan terburu-buru saat harus
menelannya.
Jika cegukan yang terjadi disertai muntah, segeralah bawa ke dokter, karena
biasanya hal ini menandakan bayi sedang mengalami masalah pada
pencernaannya.
Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat Si bayi tidur. Seiring
dengan bertambahnya usia bayi, cegukan juga tak akan lagi muncul karena
keseimbangan pada sistem tubuh yang semakin meningkat.
Namun untuk meminimalisir rasa kurang nyaman ketika cegukan dialami sang
buah hati, ibu bisa mengikuti cara mengatasi cegukan pada bayi baru lahir
yang direkomendasikan di atas.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terkadang cegukan bisa disebabkan
karena penyakit tertentu.
Menurut informasi kesehatan yang dipublikasikan di Journal of Family
Medicine and Primary Care, cegukan dapat disebabkan oleh penyakit tertentu.
Kondisi lingkungan tempat anak dibesarkan juga bisa memicu cegukan.
Misalnya, ketika bayi mendengar suara keras, teriakan tiba-tiba, dan
bunyi-bunyian yang mengganggu lainnya.