Cara Backup Data Komputer Windows XP, 7 dan 10
Tidak peduli seberapa canggih perangkat lunak antivirus dan sistem komputer
atau laptop Anda, nyatanya tidak pernah aman. Selain dari aspek
keamanan, baik Windows XP, 7 dan 10 juga sering menjadi masalah.
Mungkin Anda mulai berpikir untuk mencadangkan semua konten komputer Anda
sekaligus. Namun belum tahu bagaimana caranya.
Nah, Microsoft membuat ini menjadi lebih mudah untuk waktu yang lama dengan
layanan Windows Backup.
Cara backup Windows XP, 7 dan 10 sebenarnya cukup mudah. Yang perlu dipastikan adalah
Anda memiliki media penyimpanan untuk membackup semua data ke komputer atau
laptop.
Fungsi Windows Backup & Restore
Program ini menyediakan backup untuk semua file Anda termasuk
mem-backup sistem setting dan file program. Secara otomatis,
program backup ini bekerja setiap minggu, tetapi Anda bisa mengatur
waktu kerjanya atau bahkan mematikannya.
Pada saat hal buruk terjadi, Anda dapat menggunakan program backup ini untuk mengembalikan semua file Anda bahkan setelah install ulang dengan Windows yang baru.
Pada saat hal buruk terjadi, Anda dapat menggunakan program backup ini untuk mengembalikan semua file Anda bahkan setelah install ulang dengan Windows yang baru.
Anda perlu media backup. Idealnya, Anda perlu
harddisk eksternal atau drive online, tetapi bisa juga Anda
menggunakan harddisk internal atau partisi dalam komputer Anda.
Apapun media backup yang Anda pilih, pastikan media tersebut memiliki
kapasitas yang cukup untuk menyimpan data Anda.
Cara Backup Data Komputer Windows XP
Windows XP mempunyai fasilitas backup bawaan yang dapat diakses
melalui menu Start >>> All Programs >>> Accessories
>>> System Tools >>> Backup
1.Jika muncul menu ini, klik Next.
2.Pilih Back up files and settings lalu klik Next.
3.Tidak semua data perlu di-backup karena itu jangan buat-buang
tempat untuk data yang tidak perlukan. Pilih
Let me choose what to back up untuk memilih data mana yang
Anda rasa perlu anda backup lalu klik Next.
4.Setelah itu, pilih data mana yang akan Anda simpan..
5.Pada "Choose a place to save your backup", Anda bisa memilih untuk
mengunakan media CD atau DVD dengan memilih direktori DVD Writer (DVD RW)
Anda (biasanya direktori E: atau F: atau tergantung seberapa banyak
direktori harddisk Anda).
Jika perlu, ganti nama untuk file backup Anda pada kolom Type a name for this backup. Klik Next.
Jika perlu, ganti nama untuk file backup Anda pada kolom Type a name for this backup. Klik Next.
6.Setelahnya Anda hanya perlu menunggu sampai proses backup selesai.
Cara Backup Data Komputer Windows 7
Sama seperti Windows XP, Windows 7 pun memiliki backup tool-nya
sendiri yang dikenal dengan Backup & Restore Feature. Cara Backup
data Pada pada Windows 7 adalah klik Start lalu ketikkan "Backup"
lalu pilih "Backup and Restore". Klik Enter
1.Pilih "Set up backup" lalu tunggu sebentar.
2.Setelahnya Anda diminta untuk memilih direktori atau tempat penyimpanan
hasil backup Anda. Jika Anda tidak menemukan tempat yang Anda
inginkan, coba klik tombol Refresh.
3.Setelah menentukan tempat penyimpanan klik Next.
4.Selanjutnya akan muncul menu dengan pilihan "Let Windows choose" or "Let
me choose".
5.Pada pilihan "Let Windows choose", Windows akan mem-backup
semua data yang tersimpan di libraries, desktop, folder bawaan Windows 7.
Sedangkan pada pilihan "Let me choose", Anda dapat memilih sendiri
data mana yang ingin Anda backup.
6.Jika memilih "Let me choose", pada layar selanjutnya Anda harus
memilih direktori dan data mana yang ingin di-backup. Setelah
selesai, klik Next.
7.Pada tahapan terakhir, Anda dapat memilih jadwal backup Anda
berikutnya dengan memilih "Change schedule".
8.Setelah persiapan selesai, klik "Save settings and run backup" maka proses
backup akan berlangsung.
9.Selama proses berlangsung, Anda dapat menghentikan proses dengan memilih
"View Details" lalu "Stop Backup" dan Anda harus menunggu hingga
jadwal backup selanjutnya atau jika ingin manual, silahkan klik "Back
up now".
Cara Backup Data Komputer Windows 10
Sebenarnya, ada banyak cara backup data di Windows 10 yang bisa Anda
pilih, salah satunya menggunakan fitur file history.
File History merupakan fitur baru yang sangat jarang digunakan. File
History ini merupakan utilitas bawaan Windows 10 agar kita semua dapat
melakukan backup data dengan mudah. File History sebenarnya sudah tersedia
mulai dari Windows 8.
Kelebihan File History dari cara backup biasa adalah File History mampu
menyimpan file secara berkala dan dapat mengembalikan file sesuai tanggal
kapan anda melakukan backup. Misalnya, Anda memiliki dokumen yang isinya
adalah bahwa Anda telah menyelesaikan Bab pertama. Kemudian, anda
melakukan Backup dengan File History. Lalu, anda melengkapi dokumen anda
dengan menyelesaikan Bab kedua dan kembali anda backup. File History mampu
mengembalikan file pertama tersebut tanpa menimpa dokumen revisi kedua.
Berikut langkah-langkah backup data di Windows 10 menggunakan fitur file
history :
- Pertama silahkan sambungkan harddisk eksternal anda. Kemudian, buka Start menu dan ketik “backup” dan tekan enter. Kemudian silahkan klik “Add a drive”. Kemudian, pilih harddisk eksternal anda.
- Setelah Anda memilih harddisk Anda, maka tampilannya menjadi seperti di bawah dengan status Backup File History sudah “On”. Secara default, Windows akan melakukan backup seluruh data pribadi anda seperti foto, video, dokumen, dan musik yang terletak di partisi C atau partisi dimana anda menginstal Windows. Jika anda ingin membackup file dari folder atau partisi lain, silahkan klik “More options”.
- Anda bisa mengatur frekuensi backup pada opsi “Back up my files”. Kemudian, anda dapat mengatur berapa lama cadangan tersebut tersimpan pada bagian “Keep my backups”. Untuk menambah folder atau partisi yang ingin di backup, klik “Add a folder”. Anda juga bisa menghapus folder yang di backup dengan cara klik foldernya dan klik “Remove”.
- Anda bisa mengatur frekuensi backup pada opsi “Back up my files”. Kemudian, anda dapat mengatur berapa lama cadangan tersebut tersimpan pada bagian “Keep my backups”. Untuk menambah folder atau partisi yang ingin di backup, klik “Add a folder”. Anda juga bisa menghapus folder yang di backup dengan cara klik foldernya dan klik “Remove”.
- Sedangkan untuk mengembalikan datanya adalah Buka Start dan ketik “restore your file” dan tekan enter. Kemudian silahkan pilih folder yang ingin anda kembalikan datanya. Jika sudah, klik saja tombol hijau besar tersebut dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Cara Alternatif Backup Data Komputer
Terkadang seseorang tidak tahu apakah sistem operasi yang digunakannya
memiliki fitur backup atau tidak. Selain cara di atas, terdapat
csolusi lain yang dapat Anda gunakan sebagai cara backup data
komputer Anda.
Cara ini dapat digunakan untuk semua data data pada komputer dengan operating system apa pun dan Anda bisa mengganti isinya kapan saja.
Cara ini dapat digunakan untuk semua data data pada komputer dengan operating system apa pun dan Anda bisa mengganti isinya kapan saja.
Selain fitur bawaan sistem operasi, proses backup data bisa dilakukan dengan
setidaknya 3 cara ini.
1. Cara Backup Data Komputer Menggunakan Hardisk Eksternal
Eksternal harddisk merupakan harddisk yang sama seperti
harddisk internal di komputer Anda, di mana Anda dapat menyimpan file
apapun. Sebagian besar harddisk eksternal berukuran relatif kecil dan
portable, sehingga dapat dengan mudah dibawa dan disimpan di mana pun
Harddisk eksternal dapat dikoneksikan ke komputer melalui port
USB sebagai storage ekstra. Setelah terpasang, yang membutuhkan
sedikit proses setelah menancapkannya, Anda dapat mengkopi file yang Anda
inginkan dari harddisk internal komputer ke
harddisk eksternal.
Setelah Anda mengkopi file-file tersebut akan aman dan terlindungi kalau-kalau komputer Anda hilang atau rusak.
Setelah Anda mengkopi file-file tersebut akan aman dan terlindungi kalau-kalau komputer Anda hilang atau rusak.
Kekurangan Backup Data Komputer Menggunakan Hardisk
Harddisk bisa rusak setiap saat karena berbagai alasan. Suatu saat
harddisk Anda bisa saja tidak bekerja ketika dikoneksikan pada komputer,
yang artinya Anda tidak dapat mengakses file yang tersimpan.
Memang jarang, untuk sebuah harddisk eksternal tiba-tiba rusak, tetapi hal ini bisa saja terjadi setelah beberapa tahun pemakaian, sehingga Anda perlu selalu ingat bahwa harddisk eksternal tersebut bisa saja tiba-tiba rusak.
Memang jarang, untuk sebuah harddisk eksternal tiba-tiba rusak, tetapi hal ini bisa saja terjadi setelah beberapa tahun pemakaian, sehingga Anda perlu selalu ingat bahwa harddisk eksternal tersebut bisa saja tiba-tiba rusak.
2. Cara Backup Data Komputer Menggunakan Flashdisk
Flashdisk (terkadang juga disebut thumbdrive atau jump drive)
berukuran kecil, sangat praktis, seringkali tidak lebih besar dari ibu jari.
Perangkat ini tersedia dalam berbagi desain, mulai dari berbentuk stik
simpel sampai berbentuk berbagai macam karakter lucu dan sebagian besar
dapat dijadikan gantungan kunci atau hiasan.
Cara ini sangat mirip dengan cara pertama, hanya saja menggunakan flash memory (chip memory yang dapat dihapus dan diformat ulang).
Cara ini sangat mirip dengan cara pertama, hanya saja menggunakan flash memory (chip memory yang dapat dihapus dan diformat ulang).
Anda hanya perlu menancapkan flashdisk ke USB port di komputer Anda dan
setelah terkoneksi, Anda dapat mengkopi atau memindahkan data ke dalamnya.
Setelah di-disconnect, file-file tersebut akan tersimpan dalam
flashdisk sampai Anda menghapusnya.
Kekurangan Backup Data Komputer Menggunakan Flashdisk
Flashdisk dapat rusak seiring berjalannya waktu, rusak atau menjadi
corrupted, yang membuat flashdisk tidak dapat digunakan lagi. Anda
tidak dapat mengakses file-file jika sesuatu terjadi pada flashdisk
tersebut. Flashdisk baru memang tidak memiliki resiko rusak yang besar,
namun tetap bisa saja.
3. Cara Backup Data Komputer Menggunakan Cloud storage
Cloud storage merupakan suatu sistem di mana Anda dapat memindahkan
semua data dari komputer ke data center di server yang jauh dari
rumah atau tempat kerja Anda.
Perusahaan cloud storage menawarkan kapasitas yang bervariasi di mana Anda dapat menyewa tempat untuk menyimpan file Anda.
Perusahaan cloud storage menawarkan kapasitas yang bervariasi di mana Anda dapat menyewa tempat untuk menyimpan file Anda.
Anda perlu membuat akun pada cloud storage service, lalu Anda dapat
mulai meng-upload file-file Anda dengan aplikasi dekstop secara
online.
Dengan koneksi internet, Anda dapat melihat, mengubah, dan menghapus setiap data yang tersimpan dalam akun cloud storage setiap saat, dari komputer atau gadget mana pun dan kapan pun
Dengan koneksi internet, Anda dapat melihat, mengubah, dan menghapus setiap data yang tersimpan dalam akun cloud storage setiap saat, dari komputer atau gadget mana pun dan kapan pun
Kekurangan Backup Data Komputer Mmenggunakan Cloud Storage
Walaupun cloud storage merupakan pilihan backup yang bagus,
ada beberapa kelemahan yang harus Anda tahu. Layanan
cloud storage bisa saja di-hack, pada tahun 2014 layanan
iCloud Apple dibobol dan beberapa foto selebriti tersebar.
Resiko lain adalah ketika perusahaan cloud storage bangkrut atau
layanan operasinya terganggu, hal ini pernah terjadi pada layanan cloud
storage Firedrive.
Jika hal ini terjadi, Anda tidak akan dapat mengakses file-file yang tersimpan dalam akun Anda.
Jika hal ini terjadi, Anda tidak akan dapat mengakses file-file yang tersimpan dalam akun Anda.
Kelemahan lain termasuk Anda akan membutuhkan waktu agak lama untuk meng-upload
data dan file tersebut ke cloud folder, proses ini akan memakan kuota
internet Anda dan membuat akses internet menjadi lambat.
Selain itu, tanpa koneksi internet, Anda tidak dapat mengakses file yang tersimpan di akun Anda.
Selain itu, tanpa koneksi internet, Anda tidak dapat mengakses file yang tersimpan di akun Anda.
Mem-backup file dan foto tidaklah sulit, tetapi ada beberapa cara
berbeda untuk melakukannya yang terkadang cukup membingungkan. Jangan lupa
untuk backup data komputer Anda. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.