Cara Mengamankan Wifi Rumah Agar Tidak Dibobol
Cara Mengamankan Wifi Rumah Agar Tidak Dibobol. Keberadaan paket speedy yang di-bundle dengan WiFi router juga telah
membuat banyak rumah kini memiliki hotspot sendiri.
Satu hal yang jadi perhatian utama pemilik WiFi rumahan adalah masalah
keamanan. Bagaimana cara kita membatasi akses wifi di rumah agar hanya
yang berhak saja yang dapat menggunakan hotspot dengan koneksi internet
tersebut?
Cara Mengamankan Wifi Rumah
Salah satu cara untuk mengamankan wifi dapat dilakukan langsung melalui
wifi router. Mungkin anda bertanya, apa itu wifi router?
Wifi router adalah alat yang menyebarkan sinyal wifi di rumah anda.
Embel-embel “router” menunjukkan alat tersebut sekaligus berfungsi sebagai
penunjuk arah atau rute (route) agar komputer dapat terhubung dan
berkomunikasi dalam jaringan, baik local (LAN) maupun internet.
1. Masuk Ke Wifi Router
Untuk mengatur wifi router ini, anda harus masuk ke halaman
konfigurasinya. Alamat standar (IP Address) halaman konfigurasi semua Wifi
Router adalah “192.168.0.1” atau “192.168.0.254”.
Jika anda tidak tahu alamat IP nya, cobalah cara berikut (untuk windows
XP ke atas).
- Untuk Windows XP, klik Start » Run dan ketik “cmd /k ipconfig /all” (tanpa tanda kutip). Selain Windows XP, klik Start lalu ketik perintah di atas pada search box.
- Dari jendela yang terbuka carilah bagian Wireless LAN adapter.Lalu temukan bagian bernama Default Gateway, di bagian kanan terdapat alamat dari Wifi Router anda.
- Setelah mengetahui IP dari Wifi Router sekarang Buka browser (firefox, chrome, opera atau apa saja bisa) lalu pada address bar ketik IP Address dari Wifi Router tersebut dan tekan enter.
- Isikan user name dan password pada login router. Apabila keduanya belum pernah diganti, maka user name dan password standar untuk semua router adalah "admin”.
Setelah berhasil masuk ke halaman konfigurasi router, maka anda siap
melakukan langkah pengamanan untuk membatasi akses ke jaringan wifi di
rumah.
2. Ganti Login ke Wifi Router
Jika login router masih menggunakan user dan password standar yaitu
“admin”, maka sangat disarankan untuk mengganti login ini.
Cari bagian Maintenance lalu pilih Password. Sekarang gantilah user name
dan password standar dengan yang baru. Pastikan anda mengingatnya, karena
saat anda menekan Save, Router akan meminta anda login dengan username dan
password baru.
3. Gunakan Hotspot Password
Hotspot password merupakan cara yang paling umum digunakan untuk
membatasi akses ke hotspot. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan
metode pengamanannya.
Cari Bagian Wireless Security. Pilih metode security yang disarankan
yaitu WPA-PSK/WPA2-PSK. Sekarang pada bagian Password (atau Passphrase
Key) masukkan password untuk hotspot. Gunakan password kombinasi huruf
besar kecil, angka dan karakter ASCII agar lebih aman.
Catatan! Jika di rumah anda masih ada komputer atau laptop yang
menggunakan Windows XP, disarankan untuk memiliki metode WPA/WPA2,
karena kebanyakan Windows XP belum dapat mengenali metode PSK
(passphrase key).
Umumnya router perlu melakukan reboot agar password baru dapat aktif.
Pilih Maintenance lagi lalu pilih Reboot.
Tips! Anda dapat melakukan reboot manual dengan mencabut sementara
kabel power pada Wifi Router.
4. MAC Filtering
Ini merupakan metode pengamanan tingkat lanjut. Hal pertama yang harus
dilakukan adalah pastikan semua perangkat yang menggunakan hotspot di
rumah sedang aktif dan terhubung ke hotspot.
Sekarang carilah bagian DHCP dan pilih DHCP Clients. Jika semua perangkat
anda telah terhubung ke hotspot, maka di sini akan terlihat semua daftar
alat atau perangkat yang terhubung ke Wifi Router.
Catatlah semua Client Name dan MAC Address dari perangkat yang
terhubung ke Wifi Router.
Sekarang cari bagian Advance Security lalu pilih MAC Address Filtering.
Tambahkan semua daftar perangkat anda ke dalam daftar MAC Filter.
Setelah itu pindah ke bagian Firewall Security, pilih Enable Firewall,
lalu aktifkan atau hidupkan MAC Filter dengan memilih Enable MAC Address
Filtering dan Pilih Allow.
Pilihan Allow membuat Wifi Router hanya menerima akses dari semua
perangkat yang tercatat dalam daftar MAC Filter.
Mulai sekarang, jika anda ingin mengkoneksikan perangkat baru, anda dapat
mematikan sementara MAC Filter agar perangkat baru dapat mengakses
hotspot. Setelah anda memasukkan MAC perangkat baru ke dalam daftar, anda
dapat mengaktifkan kembali MAC Filter ini.
5. Gunakan SSID Unik
SSID (Service Set Identifier) adalah nama hotspot anda. Salah satu trik
yang kadang cukup ampuh mencegah orang menggunakan hotspot anda adalah
dengan nama SSID yang unik seperti, “Network Unavailable” atau “No
Internet Connection”. Atau bahkan dapat digunakan nama yang seram
seperti “C:\Virus.exe”.
Cara untuk menganti SSID, carilah Wireless Setting, dan ganti SSID
dengan nama unik kemudian klik Save.
Secara psikologis, nama SSID ini akan mencegah orang untuk mencoba
mengakses hotspot anda.
Demikian beberapa tips sederhana untuk mengamankan dan membatasi akses
Wifi di rumah anda. Walaupun tentunya cara ini tidak 100% mampu
melindungi (karena memang tidak ada) namun sedikit banyak cara-cara
tersebut akan menyulitkan mereka yang ingin “mencuri” sinyal wifi
anda.
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat bagi kita bersama.
Tag:
- amankan wifi indihome
- cara amankan wifi
- cara amankan wifi dari hacker
- cara amankan wifi indihome
- cara amankan wifi dari pembobol
- amankah wifi.id
- cara amankan jaringan wifi
- amankah menggunakan wifi publik
- amankah menggunakan wifi
- amankah menggunakan wifi gratis
- cara amankan password wifi indihome
- amankah sinyal wifi