Cara Membedakan Telur Ayam Infertil Dengan Yang Layak Konsumsi
Cara membedakan telur ayan Infertil dengan telur ayam yang layak untuk
dikonsumsi.
Monstutor.com - Menurut informasi yang beredar, kini telur infertil beredar
luas di pasaran. Padahal jenis telur ini seharusnya tak diizinkan dijual
bebas karena kondisi telur yang cepat membusuk dan rentan terkena bakteri
penyakit.
Telur infertil atau telur HE (Hached Eggs) pada umumnya berasal dari
perusahaan-perusahaan pembibitan (breeding) atau ayam pedaging, telur yang
tidak menetas atau sengaja tidak ditetaskan seharusnya tidak dijadikan
konsumsi pasar. Karena selain cepat membusuk, jenis telur bertunas ini juga
rentan disusupi bakteri.
Dikutip dari laman peternakmuda.id bahwa ciri-ciri dari telur infertil ini
umumnya berwarna putih, Selain dari warna, untuk dapat mengetahui telur itu
telur fertil dan infertil dapat juga dengan meyinari telur di tempat gelap.
Yang perlu anda siapkan untuk melakukan peneropongan telur yaitu menggunakan
senter, atau bisa juga menggunakan jenis penerawangan lain seperti lampu
pada handphone anda.
Anda dapat lakukan ditempat gelap. Dengan alat sederhana tersebut anda sudah
bisa melakukan penerawangan atau peneropongan telur ayam. Perhatikan gambar
berikut :
Sekilas telur yang infertil itu bentuknya terlihat lebih terang daripada
yang yang fertil, karena sudah jadi penggumpalan kuning telur. Sementara
yang infertil tidak terjadi penggumpalan.
Untuk telur yang fertil biasanya pada masa inkubasi selama 4 hari sudah
terlihat embrio yang biasanya terlihat serat pembuluh darah pada telur jika
disenter atau diterangi. Sedangkan Jenis telur yang infertil tidak terlihat
embrio dan tidak terjadi perkembangan embrio.
Itulah cara membedakan mana telur ayam fertil dengan telur ayam infertil
yang tidak layak dikonsumsi, meskipun sebenarnya telur infertil masih layak
dikonsumsi namun karena kondisi telur infertil cepat membusuk dan rentan
terkena bakteri penyakit sehingga Pemerintah melarangnya diperjualbelikan.
Cara Memilih Telur Ayam Yang Layak Dikonsumsi
Dari banyaknya telur yang tersedia di pasaran, adakah cara yang baik untuk memilih telur sehingga kita mendapatkan telur berkualitas? Jawabanya ada, berikut adalah cara memilih telur yang berkualitas dan layak dikonsumsi :
- Putih Telur. Telur yang masih segar biasanya akan memiliki warna putih mendung, saat putih telur mulai berubah warna menjadi warna merah muda atau warna-warni, telur sebaiknya jangan dikonsumsi.
- Cek Bau. Ketika memecahkan telur dan mulai mencium bau busuk segera untuk membuangnya. Pastikan bau yang tercium busuk bukan bau amis alami telur.
- Tes di Air. Salah satu cara lain untuk mengetahui bahwa telur segar adalah dengan menaruhnya di air. Tempatkan telur dalam semangkuk air. Banyaknya air harus 2 kali lebih tinggi dari telur. Telur segar akan tenggelam sementara telur yang sudah tidak segar akan mengapung.
- Goyangkan sambil dengarkan suaranya. Untuk menguji telur tanpa perlu memecahkannya bisa dengan uji ini. Cobalah menggoyangkan telur sambil didengarkan bunyinya.Jika mendengar suara dari dalam telur, bisa jadi telur tersebut sudah tidak segar. Jika tidak mendengar apa-apa maka tidak masalah mengkonsumsinya karena berarti telur tersebut masih segar.
- Bentuk kuning telur. Cobalah untuk memecahkan telur di atas permukaan datar atau piring. Bila melihat kuning telur sedikit berbentuk bola tidak pecah maka telur ini masih sangat segar. Jika kuning telurnya sedikit lebih rendah dan hampir sejajar dengan albumen (putih telur), hal ini bisa mengindikasikan telur sudah tidak terlalu segar. Jika kuning telurnya rata dan putih hampir seperti air (berair) maka itu jelas berarti telurnya busuk.
Itulah cara membedakan mana telur ayam yang masih segar dan tentunya yang layak untuk dikonsumsi. Semoga bermanfaat.